Ratusan Kayu Hasil Ilegal Logging Gunung Bawang Diamankan

Kayu Ilegal

INSIDE of LUMAR, Bengkayang – Kawasan Hutan Lindung Gunung Bawang memiliki hutan yang mampu membuat para perambah hutan tergiur. Akibatnya, meski dikawasan tersebut dilarang melakukan perambahan hutan dan bahkan berulang kali tertangkap tangan oleh aparat, aktivitas setingkat teroris itu masih saja dilakukan.

Buktinya, baru-baru ini ratusan batang kayu berbagai ukuran yang berasal dari Hutan Lindung Gunung Bawakng kembali diamankan dan disita oleh SPORC dan Polhut.

“Sementara kayu ini dititipkan di Markas Satpolpp…!,” kata Kasat Pol PP Bengkayang, Fabianus Oel melalui akun facebooknya. #fabianusoelpajanang, Rabu (11/3).

Atas tindakan perusakan hutan tersebut, Fabianus Oel mengingatkan siapa saja yang berniat merusak Hutan Lindung itu, baik masyarakat maupun pemilik modal agar dapat menghentikan niat maupun aktivitas mereka.

Hari Pertama Menyusuri Sungai Landak

INSIDE of LUMAR ~ Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Landak sejak 19 Januari 2015, menjadi liputan pertama di Bumi Intan ini sejak terakhir Agustus 2008 lalu.

Bersama pekerja tinta dari TVRI/Antara, Koran Rakyat Kalbar dan Kapuas Post menyusuri Sungai Landak guna memantau situasi banjir yang telah menggenangi Dusun Pesayangan, Desa Raja, Kecamatan Ngabang. Kamis (22/1).

Dalam penyusuran tersebut, awak media difasilitasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Landak dengan sebuah perahu motor dan dua orang petugas.

Banjir yang melanda Kabupaten Landak merupakan salah satu bencana alam yang juga terjadi di kabupaten lain seperti Bengkayang, Sanggau, Singkawang.

*Unjuk Rasa, Petani Sawit Tuntut PT. MISP

Unjuk Rasa di PT. MISP Bengkayang

INSIDE of LUMAR, Ledo – Dipicu pemotongan timbangan Tandan Buah Segar (TBS) yang tak berimbang, akhirnya Senin (15/12), sekira 900-an petani yang berasal dari 14 Koperasi melakukan unjuk rasa terhadap perusahaan kelapa sawit, PT. Mitra Inti Sejahtera Plantation (MISP). Perusahaan ini beroperasi diwilayah Kecamatan Ledo (Bengkayang) dan sebagian Kecamatan Subah (Sambas).

Pemotongan timbangan TBS atau yang populer dikalangan petani disebut greading dianggap cukup tinggi rata-rata sebesar 5 persen. Sementara hasil pemotongan tersebut tidak dikembalikan lagi kepada petani baik dalam bentuk kas maupun buah sawit yang oleh perusahaan dianggap rusak. Tindakan ini bagi petani sangat merugikan mereka.

Daftar Perusahaan Dalam Undangan BPMPPT Bengkayang

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN BERDASARKAN DAFTAR UNDANGAN
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU (BPMPT)
KABUPATEN BENGKAYANG
Nomor : 503/210/BPMPPT-D

A. PERUSAHAAN PERKEBUNAN

1. PT. Mitra Inti Sejati Plantation
2. PT. Ceria Prima I
3. PT. Ceria Prima II
4. PT. Bukit Jagoi Indah
5. PT. Wawasan Kebun Nusantara
6. PT. Wirata Daya Bangun Persada
7. PT. Putra Makmur Lestari 
8. PT. Patiware
9. PT. Darmex Agro
10. PT. Mitra Daya Prima

UMK Bengkayang 2014, Rp. 1.4 Juta

Laporan : Krisantus, S.Sos

(Ketua DPC Federasi Serikat Buruh SBSI HUKATAN Kab. Bengkayang).

Pembahasan UMK Bengkayang

Bengkayang – Berdasarkan rapat pengusulan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bengkayang tahun 2014, Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Bengkayang yang diketuai oleh Kepala Dinas Sosnakertrans Bengkayang, Clemen, S.Sos pada hari Rabu, 13 Oktober telah berhasil menetapkan UMK bagi daerah ini sebesar

950 Hektar HL Gunung Bawang Diperkaya

Oleh : Krisantus V.S & Yopi C.

Bengkayang, BERKAT.

Warga Desa Seren Selimbau, Lumar saat acara Sosialisasi Pengkayaan HL Gunung Bawang

Tahun ini masyarakat di desa Seren Selimbau mendapat berkah dengan diadakannya proyek pengkayaan (tanaman) hutan seluas 950 Hektar yang berada diwilayah desanya. Berkah tersebut sekaligus menjadi tanggungjawab bagi mereka agar selalu kelestarian kawasan Hutan Lindung Gunung Bawang.

Masyarakat Perbatasan Minta Pemda Cabut Ijin PT. BJI

Oleh : JAMLI

Jagoi Babang – Sejumlah tokoh masyarakat adat Dayak Bidayuh diperbatasan Jagoi Babang (Malindo) Kabupaten Bengkayang, mendesak pemerintah daerah setempat untuk mencabut izin perkebunan kelapa sawit Bukit Jagoi Indah (PT.BJI) karena